Cara Install dan Konfigurasi Bookstack dengan Mudah
Jika kita ingin membuat dokumentasi internal yang terstruktur, efisien, dan mudah diakses, maka BookStack adalah solusi ideal. Artikel ini membahas cara install dan konfigurasi BookStack secara lengkap, mulai dari persiapan hingga pengaturan antarmuka. BookStack adalah aplikasi berbasis web open-source yang dirancang khusus untuk menyusun dokumentasi dalam bentuk buku, bab, dan halaman. Kita akan membahas semua langkah mulai dari instalasi server hingga optimalisasi performa untuk pengguna di Indonesia.
Persiapan Sistem Sebelum Instalasi
Sebelum memulai proses instalasi, ada beberapa hal penting yang harus kita siapkan. Langkah awal ini akan menentukan kelancaran proses selanjutnya.
1. Spesifikasi Minimum Server
Untuk menjalankan BookStack secara optimal, berikut adalah spesifikasi minimum yang disarankan:
- CPU: 1 GHz dual-core
- RAM: Minimal 1 GB (disarankan 2 GB)
- Disk Space: 2 GB kosong untuk BookStack saja
- OS: Ubuntu 20.04 atau versi lebih baru
Pastikan sistem operasi kita selalu dalam kondisi up-to-date.
2. Perangkat Lunak yang Dibutuhkan
Kita akan memerlukan perangkat lunak berikut untuk memulai instalasi:
- Apache/Nginx (sebagai web server)
- PHP ≥ 8.1 dengan ekstensi penting:
mbstring,xml,pdo,curl,gd - MySQL/MariaDB sebagai basis data
- Composer untuk mengelola dependency
- Git untuk mengunduh repositori BookStack
Instalasi perangkat lunak ini dapat dilakukan melalui perintah apt install.
3. Update & Upgrade Sistem
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
Langkah ini memastikan semua paket berada dalam versi terbaru yang stabil.
Proses Instalasi BookStack
Mari kita masuk ke inti dari tutorial install BookStack ini. Berikut adalah langkah-langkahnya secara terstruktur.
1. Clone Repositori BookStack
cd /var/www
sudo git clone https://github.com/BookStackApp/BookStack.git
cd BookStack
sudo git checkout release
Repositori resmi BookStack selalu menyediakan versi terbaru dan stabil.
2. Instalasi Dependency via Composer
composer install --no-dev
Composer akan secara otomatis mengatur semua kebutuhan pustaka PHP BookStack.
3. Konfigurasi File Lingkungan
cp .env.example .env
php artisan key:generate
Setelah itu, kita perlu menyunting file .env dan sesuaikan dengan konfigurasi basis data kita.
4. Atur Database dan Migrasi
php artisan migrate
Proses ini akan membuat struktur tabel yang dibutuhkan oleh BookStack.
5. Atur Permission Folder
chown -R www-data:www-data /var/www/BookStack
chmod -R 755 /var/www/BookStack
Permission yang benar akan mencegah error akses saat menjalankan aplikasi.
Konfigurasi BookStack Lengkap
Setelah instalasi selesai, saatnya masuk ke bagian konfigurasi BookStack lengkap yang meliputi pengaturan bahasa, email, dan keamanan.
1. Setting Bahasa dan Zona Waktu
Dalam file .env, ubah bagian berikut:
APP_LOCALE=id
APP_TIMEZONE=Asia/Jakarta
Hal ini membuat antarmuka dan waktu sesuai dengan kebutuhan pengguna Indonesia.
2. Konfigurasi Email SMTP
Tambahkan konfigurasi berikut ke .env:
MAIL_MAILER=smtp
MAIL_HOST=smtp.mailtrap.io
MAIL_PORT=2525
MAIL_USERNAME=xxxx
MAIL_PASSWORD=xxxx
MAIL_ENCRYPTION=null
Pengaturan email sangat penting untuk notifikasi pengguna dan pemulihan akun.
3. Aktifkan Mode Debug (Opsional)
Untuk keperluan debugging:
APP_DEBUG=true
Tapi untuk produksi, sebaiknya dinonaktifkan demi keamanan.
Menyusun Struktur Konten BookStack
Dalam proses setting BookStack, kita akan membahas cara membuat struktur konten yang rapi.
1. Buat Buku, Bab, dan Halaman
Secara hierarki, struktur kontennya adalah:
-
Buku (Book)
-
Bab (Chapter)
-
Halaman (Page)
Langkah-langkahnya:
- Klik “+ New Book”
- Tambahkan Bab di dalam Buku
- Buat halaman untuk masing-masing Bab
Model ini sangat intuitif dan cocok untuk dokumentasi teknis maupun operasional.
2. Gunakan Editor WYSIWYG atau Markdown
Tersedia dua jenis editor:
- WYSIWYG: visual dan cocok untuk non-teknis
- Markdown: cepat dan ringan untuk teknisi
3. Manfaatkan Peran dan Izin
Buka menu “Settings → Roles” untuk membuat peran:
- Viewer: hanya membaca
- Editor: menambahkan/edit konten
- Admin: akses penuh
Pengaturan izin membantu menjaga keamanan dan struktur dokumentasi.
Integrasi dan Keamanan
Kita juga bisa menambah fitur pada BookStack melalui integrasi dan pengaturan keamanan lanjutan.
1. Aktifkan HTTPS dengan Let's Encrypt
Gunakan Certbot untuk mengamankan domain:
sudo apt install certbot python3-certbot-nginx
sudo certbot --nginx
HTTPS sangat penting untuk menjaga kerahasiaan data pengguna.
2. Integrasi LDAP atau SSO
BookStack mendukung integrasi LDAP atau single sign-on untuk perusahaan besar.
3. Backup Basis Data
Buat cron job untuk melakukan backup otomatis setiap malam:
0 2 * * * mysqldump -u root -p bookstack > /backup/bookstack.sql
Jangan lupakan strategi pemulihan data yang matang.
Tabel Perbandingan Fitur Instalasi
| Fitur | Manual Install | Docker Install | SaaS BookStack |
|---|---|---|---|
| Kontrol Penuh | ✅ | ✅ | ❌ |
| Mudah Dikembangkan | ✅ | ⚠️ | ❌ |
| Waktu Instalasi | 45 Menit | 15 Menit | Instan |
| Biaya Server Tambahan | ✅ | ✅ | ❌ |
| Customisasi dan Integrasi | Tinggi | Tinggi | Rendah |
Pertanyaan Umum (FAQs)
Apakah BookStack bisa digunakan di shared hosting?
Tidak disarankan karena BookStack memerlukan akses ke terminal dan pengaturan server tingkat lanjut.
Apakah bisa mengganti logo dan warna?
Ya, kita bisa mengganti logo di folder public dan mengubah warna melalui pengaturan CSS di admin panel.
Bagaimana cara menambahkan dukungan bahasa Indonesia sepenuhnya?
Ubah APP_LOCALE ke id dan pastikan file bahasa Indonesia sudah tersedia di folder resources/lang/id.
Apakah BookStack mendukung versi mobile?
Ya, antarmukanya responsive dan nyaman diakses melalui perangkat seluler.
Apakah tersedia versi Docker?
Tersedia image resmi Docker yang bisa digunakan untuk instalasi cepat.
Kesimpulan
Dalam panduan ini, kita telah membahas cara install dan konfigurasi BookStack secara mendalam, mulai dari tahap persiapan sistem, instalasi langkah demi langkah, hingga konfigurasi lengkap. Kita juga membahas struktur konten, pengamanan sistem, hingga integrasi lanjutan yang menjadikan BookStack sebagai solusi dokumentasi yang andal.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat membangun sistem dokumentasi internal yang profesional, aman, dan mudah dikelola.
Key Takeaways
- BookStack adalah platform dokumentasi open-source dengan struktur berbasis buku, bab, dan halaman.
- Instalasi membutuhkan PHP, database MySQL, dan web server seperti Apache atau Nginx.
- Konfigurasi penting mencakup bahasa, email, keamanan, dan hak akses pengguna.
- BookStack mendukung integrasi SSO, backup otomatis, dan HTTPS.
- Struktur konten yang rapi dan fleksibel menjadikannya ideal untuk tim kecil hingga enterprise.




