Cara Install dan Konfigurasi Horilla HRM SelfHosted Mudah
Persiapan Sebelum Instalasi
Sebelum kita masuk ke dalam tutorial instalasi Horilla HRM, kita perlu memastikan bahwa infrastruktur dan dependensi utama telah tersedia.
1. Spesifikasi Server yang Dibutuhkan
Untuk menjalankan Horilla HRM secara self-hosted, berikut spesifikasi minimal yang direkomendasikan:
- CPU: Dual-core 2GHz
- RAM: Minimal 4 GB (disarankan 8 GB)
- Storage: 20 GB SSD (tergantung jumlah pengguna)
- OS: Ubuntu 20.04 LTS atau CentOS 8
- Web Server: Apache atau Nginx
- Database: MySQL 5.7+ atau MariaDB 10+
“Sistem HRM yang stabil dimulai dari pondasi server yang kuat dan terkonfigurasi dengan benar.”
2. Dependensi yang Harus Terinstal
Berikut adalah daftar komponen yang wajib ada:
- PHP 8.1 atau terbaru (modul: php-mysql, php-curl, php-mbstring, php-xml)
- Composer
- Git
- MySQL/MariaDB
- Apache2/Nginx
Tips: Gunakan Docker untuk mengisolasi lingkungan instalasi agar lebih mudah dipelihara dan dipindahkan ke server lain.
Langkah-langkah Install Horilla HRM SelfHosted

Cara install dan konfigurasi Horilla HRM SelfHosted bisa dilakukan dengan mengikuti langkah sistematis berikut.
1. Clone Repositori Horilla HRM
git clone https://github.com/horilla/horilla-hrm.git /var/www/horilla
cd /var/www/horilla
2. Instalasi Dependensi
Gunakan Composer untuk menginstal semua dependensi:
composer install
Pastikan file .env.example diklon menjadi .env dan dikonfigurasi.
3. Pengaturan File Konfigurasi
Edit file .env untuk mengatur koneksi database dan detail lingkungan:
cp .env.example .env
nano .env
Parameter penting yang perlu diperhatikan:
DB_CONNECTION=mysqlDB_HOST=127.0.0.1DB_PORT=3306DB_DATABASE=horilla_dbDB_USERNAME=rootDB_PASSWORD=password_anda
Setup Database dan Migrasi
1. Buat Database Horilla HRM
Masuk ke MySQL dan jalankan:
CREATE DATABASE horilla_db CHARACTER SET utf8mb4 COLLATE utf8mb4_unicode_ci;
2. Migrasi Struktur Database
Setelah file .env siap, jalankan perintah:
php artisan migrate
php artisan db:seed
Ini akan membuat tabel, relasi, dan data awal seperti role pengguna.
Konfigurasi Web Server
Konfigurasi web server sangat penting agar Horilla HRM dapat diakses melalui browser.
1. Konfigurasi Apache
Contoh virtual host di /etc/apache2/sites-available/horilla.conf:
<VirtualHost *:80>
ServerName hrm.perusahaananda.local
DocumentRoot /var/www/horilla/public
<Directory /var/www/horilla/public>
AllowOverride All
Require all granted
</Directory>
ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/horilla_error.log
CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/horilla_access.log combined
</VirtualHost>
2. Aktifkan Site dan Modul
a2ensite horilla
a2enmod rewrite
systemctl restart apache2
3. Konfigurasi Nginx (Alternatif)
server {
listen 80;
server_name hrm.perusahaananda.local;
root /var/www/horilla/public;
index index.php index.html;
location / {
try_files $uri $uri/ /index.php?$query_string;
}
location ~ \.php$ {
include snippets/fastcgi-php.conf;
fastcgi_pass unix:/run/php/php8.1-fpm.sock;
}
}
Setting Horilla HRM Self-Hosted Pasca Instalasi

Setelah sistem berjalan, kita perlu melakukan beberapa setting Horilla HRM self-hosted tambahan.
1. Buat Admin User
Masuk ke sistem melalui localhost atau domain lokal Anda dan buat akun admin:
php artisan horilla:admin
2. Setting Cron Job
Untuk fitur otomatisasi (absensi, pengingat kontrak, dll):
* * * * * php /var/www/horilla/artisan schedule:run >> /dev/null 2>&1
3. Konfigurasi Email
Akses .env:
MAIL_MAILER=smtp
MAIL_HOST=smtp.mailtrap.io
MAIL_PORT=2525
MAIL_USERNAME=...
MAIL_PASSWORD=...
MAIL_ENCRYPTION=tls
[email protected]
MAIL_FROM_NAME="HR Perusahaan"
Tabel Proses Instalasi vs Waktu Rata-rata
| Langkah | Estimasi Waktu (Menit) | Tools yang Digunakan |
|---|---|---|
| Setup Server & Dependensi | 15-20 | Terminal, SSH |
| Clone dan Install Horilla | 5-10 | Git, Composer |
Konfigurasi .env & DB |
10 | MySQL, Editor |
| Migrasi DB & Seed Data | 5 | Artisan |
| Setup Web Server & Domain Lokal | 15 | Apache/Nginx |
| Konfigurasi Cron & Email | 10 | Crontab, Mail Server |
| Total Rata-rata | 60–70 menit |
Optimasi Keamanan dan Performa
Agar setup Horilla HRM di server sendiri berjalan optimal, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Gunakan HTTPS
Install Let's Encrypt:
sudo apt install certbot python3-certbot-apache
sudo certbot --apache
2. Lindungi Akses Panel Admin
- Batasi akses dengan
.htaccessatau IP whitelisting - Aktifkan 2FA (jika tersedia di versi Horilla terbaru)
3. Optimasi Cache & Session
Gunakan Redis:
CACHE_DRIVER=redis
SESSION_DRIVER=redis
Keuntungan: Kecepatan akses hingga 2x lipat lebih cepat dibandingkan file-based session.
FAQ Seputar Instalasi Horilla HRM
Apakah Horilla HRM gratis dan open-source?
Ya, Horilla HRM tersedia secara gratis di GitHub dengan lisensi terbuka (MIT/GPL).
Apakah bisa diinstal di Windows?
Bisa, namun lebih stabil jika menggunakan Linux environment seperti Ubuntu Server.
Bagaimana jika ingin menghosting di VPS?
Prosesnya serupa, Anda hanya perlu mengarahkan domain ke IP VPS dan membuka port 80/443.
Bisakah diintegrasikan dengan fingerprint scanner?
Versi terbaru Horilla HRM mendukung API untuk integrasi perangkat eksternal.
Apakah tersedia fitur multi-language?
Ya, Horilla HRM mendukung banyak bahasa termasuk Bahasa Indonesia.
Kesimpulan
Cara Install dan Konfigurasi Horilla HRM SelfHosted memang memerlukan pemahaman teknis dasar, namun dengan panduan ini, kita dapat menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 90 menit. Dengan kontrol penuh atas sistem dan data, perusahaan mendapatkan keamanan dan fleksibilitas lebih tinggi.
Mengoptimalkan konfigurasi server dan aplikasi, menjaga keamanan serta konsistensi sistem akan membantu jangka panjang. Jangan lupa untuk terus memantau versi terbaru dari Horilla untuk mendapatkan fitur dan patch keamanan terkini.
Key Takeaways
- Horilla HRM Self-Hosted menawarkan kontrol penuh, keamanan, dan fleksibilitas.
- Instalasi memerlukan Linux server, PHP, Composer, dan MySQL.
- Waktu instalasi rata-rata sekitar 60–70 menit.
- Konfigurasi tambahan seperti email dan cron sangat penting untuk operasional otomatis.
- Optimasi cache dan keamanan dengan HTTPS & Redis mempercepat dan mengamankan sistem.




